Jakarta, Kabar Medsos – Sebanyak 177.212 personel gabungan dari Polri, TNI serta sejumlah instansi terkait dikerahkan untuk mengamankan masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Untuk seluruh personel yang dilibatkan itu kurang lebih ada 177.212 dari Polri, kemudian pusat dan kewilayahan, TNI dan instansi terkait,” kata Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Imam Sugianto dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/12).
Ratusan ribu personel gabungan itu dikerahkan di sejumlah titik pengamanan yang telah ditentukan. Titik tersebut diantaranya, gereja, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata.
“Untuk di gereja itu baik Katolik maupun Protestan 43 ribu lebih. Kemudian pusat perbelanjaan 3.900 sekian dan tempat wisata 6397,” ujar Imam.
Selain itu, Imam menyebut, Polri mendirikan pos pengamanan di 34 provinsi Indonesia. Terkait jumlah personel, akan disesuaikan dengan tingginya potensi kerawanan suatu wilayah.
“Pos pengamanan 34 kota total personel kita ploting 3.159 ada data semua. Semuanya sudah kita petakan berdasarkan kerawanan wilayah masing-masing dan daerah yang diamankan oleh petugas,” ucap Imam.
Imam menuturkan bahwa pengamanan di masa Nataru telah dipetakan dan disesuaikan dengan tingkat kerawanan di masing-masing daerah. Pemetaan pun sudah dilakukan.
“Ada data semua itu, semuanya sudah kita petakan berdasarkan kerawanan wilayah masing-masing dan daerah yang diamankan oleh petugas,” tuturnya.
(km)
