Ahmad Dhani dinyatakan bersalah telah melakukan pencemaran nama baik melalui vlog “idiot”.
Musisi sekaligus politisi Partai Gerindra itu divonis satu tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan vonis satu tahun penjara yang diberikan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya kepada politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani.
Pasalnya, menurut Fadli, hukuman yang dijatuhkan pada Ahmad Dhani hanya karena menyebut kata idiot di dalam vlognya itu bertentangan dengan prinsip kebebasan berbicara dan berpendapat.
Karenanya, Fadli berpendapat, putusan majelis hakim terhadap Ahmad Dhani ini tidak sesuai dengan asas keadilan.
“Saya belum baca seutuhnya, tetapi respons saya seharusnya, masa orang memberikan kata idot di vlog lalu dikenakan satu tahun.
Ini adalah bagian kematian demokrasi, kebebasan berbicara dan berpendapat kalau hanya karena kata idiot lalu Ahmad Dhani dikenakan satu tahun penjara, itu luar biasa ketidakadilan yang dipertontonkan,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Karena itu, wakil ketua umum Partai Gerindra itu menilai vonis yang diberikan karena ujaran Dhani itu aneh. Bahkan, ujar Fadli, ini bisa menjadi contoh buruk bagi demokrasi di Indonesia.
Fadli memaparkan, vonis yang dijatuhkan pada Ahmad Dhani sebagai suatu keanehan.
Menurutnya, vonis tersebut berpotensi menjadi preseden buruk bagi demokrasi di Indonesia.
“Masa orang memberikan kata idiot di vlog lalu dikenakan satu tahun? “Ini aneh dan bisa jadi preseden buruk bagi demokrasi kita. Apalagi dia tidak sebut idiot itu untuk siapa,” katanya.
Ahmad Dhani divonis 1 tahun penjara dalam perkara ujaran kebencian melalui Vlog Idiot. Ia dinyatakan melanggar Pasal 45 ayat (3) jo pasal 27 ayat (3) UU RI No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika.
Vlog “idiot” dilakukan Ahmad Dhani November 2018 lalu di lobi hotel Majapahit Surabaya. Dia tertahan saat akan menghadiri deklarasi ganti presiden di lapangan Tugu Pahlawan Surabaya.
Suami artis Mulan Jameela itu dihadang oleh sekelompok massa agar tidak hadir di acara deklarasi ganti presiden.
Ahmad Dhani lantas membuat vlog untuk meminta maaf kepada panita penyelenggara deklarasi ganti presiden dan mengabarkan kepada massa yang menghadiri acara deklarasi ganti presiden jika dirinya tidak keluar dari hotel karena diadang massa.
Dalam vlog itu, Ahmad Dhani menyebut massa yang menghadangnya dengan sebutan idiot.