SINGAPORE, Kabar Medsos – Singapore e-commerce firm Lazada said on Friday that personal information including addresses and partial credit card numbers from 1.1 million accounts had been hacked, a major breach in the city-state of 5.7 million.
The Alibaba-owned firm said in an email that the information was taken from a database of its grocery arm RedMart that was more than 18 months out of date.
“The user information that was illegally accessed include names, phone numbers, email and mailing addresses, encrypted passwords and partial credit card numbers,” a spokesman for Lazada said.
The firm said it had immediately moved to block access to the database and that its current customer data was not affected.
Lazada yang Dimiliki Alibaba Mengalami Peretasan Data dari 1,1 Juta Akun
SINGAPURA, Kabar Medsos- Perusahaan e-commerce Singapura Lazada mengatakan pada hari Jumat bahwa informasi pribadi termasuk alamat dan sebagian nomor kartu kredit dari 1,1 juta akun telah diretas, pelanggaran besar di negara kota berpenduduk 5,7 juta itu.
Perusahaan milik Alibaba tersebut mengatakan dalam email bahwa informasi tersebut diambil dari database lengan grosirnya RedMart yang sudah lebih dari 18 bulan kedaluwarsa.
“Informasi pengguna yang diakses secara ilegal termasuk nama, nomor telepon, email dan alamat surat, kata sandi terenkripsi dan sebagian nomor kartu kredit,” kata juru bicara Lazada.
Perusahaan tersebut mengatakan telah segera pindah untuk memblokir akses ke database dan data pelanggan saat ini tidak terpengaruh.