Jakarta, Kabar Medsos – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi cuaca di Jawa Timur berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai petir selama sepekan ke depan mulai Senin (15/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021).
Suhu udara berkisar antara 13-33 derajat celsius dan kelembapan udara antara 60-100 persen.
Berdasarkan BMKG, Angin Gradien yang dipengaruhi oleh angin muson barat terdapat pola sharelie atau angin yang berbelok kuat dan dapat berakibat pada pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Timur.
Hal tersebut mengakibatkan curah hujan tinggi. Udara di malam hari akan terasa sejuk dan akan terjadi angin kencang.
Indeks Nino berada di angka 3,4 = 1.0 yang kemungkinan besar akan berada pada fase La Nina. Terdapat penambahan massa uap air dari Samudera Pasifik yang dapat meningkatkan curah hujan.
Madden Jullian Oscilliation (MJO) yang berdampak pada potensi hujan di suatu wilayah ini berada pada fase 5 atau di sekitar Indonesia bagian Timur. Sehingga menjadikan tanggal 15 hingga 21 November 2021 diperkirakan akan berpotensi hujan.
Diperkirakan akan ada aktivitas gelombang atmosfer Equatorial Rossby yang bergerak dari timur ke barat. Sehingga dapat menyebabkan potensi hujan pada tanggal 16 hingga 21 November 2021.
Anomali suhu muka laut berada di angka 1.0 sampai dengan 3.0 derajat Celsius. Ini menandakan bahwa perairan cukup hangat yang artinya cukup meningkatkan penguapan dan suplai massa uap air.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak potensi cuaca ekstrim. Serta himbauan agar menebang pohon yang mulai lapuk dan membersihkan saluran pembuangan air secara berkala.
