BPOM Dikabarkan Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Lansia

Jakarta, Kabar Medsos – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dikabarkan memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk masyarakat Lanjut Usia (lansia) atau di atas usia 60 tahun.

“Dengan mempertimbangkan keadaan darurat pandemi COVID-19,” tulis BPOM dalam keterangan yang dikutip dari situs resmi, Minggu (7/2).

Dalam petunjuk teknis vaksinasi oleh Kementerian Kesehatan, lansia masuk pada kelompok ketiga yang diberikan vaksin COVID-19 setelah tenaga kesehatan dan para petugas pelayanan publik.

Pemberian vaksin dilakukan dengan selang waktu penyuntikan dosis pertama dan kedua selama 28 hari.

Pemberian vaksin pada kelompok lansia sedikit berbeda dengan kelompok usia 18-59 tahun. Pada kelompok usia 18-59 tahun, dosis kedua diberikan dalam selang waktu 14 hari. Sementara pada lansia, dosis kedua diberikan dalam selang waktu 28 hari.

“Pada lansia usia 60 tahun atau lebih, vaksin ini akan disuntikkan ke dalam otot (intramuscular) sebanyak 0,5 mL dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari,” lanjut keterangan tersebut.

Selain itu ada beberapa syarat khusus pemberian vaksinasi COVID-19 pada lansia. Mereka yang berusia lanjut harus melaporkan kepada petugas kesehatan bila mengalami tanda-tanda berikut:

  • Sering merasa kelelahan
  • Memiliki 4 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes, kanker (selain kanker kulit kecil), penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)
  • Kesulitan naik 10 anak tangga
  • Kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter
  • Penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun.

BPOM menegaskan, vaksinasi ini tidak disarankan bagi orang yang memiliki riwayat reaksi alergi terhadap vaksin, hipersensitif terhadap kandungan dari vaksin, atau memiliki penyakit gangguan sistem imun sejak lahir.

Sebelumnya, Sinovac baru merilis data interim uji klinis Fase I dan II pada orang dewasa sehat. Uji klinis dilakukan terhadap 422 orang berusia di atas 60 tahun. Hasilnya vaksin Sinovac aman dan stabil pada lansia.

 

[km]

Bagikan di:

Related posts

Leave a Comment