Kabar Medsos – Media sosial berbasis audio ‘Clubhouse’, menjadi viral karena dipopulerkan oleh Elon Musk dengan cuitannya di twitter.
Aplikasi ini dirilis pada April 2020 yang kemudian populer saat ini pada masa pandemi Covid-19.
Pengguna smartphone Android dan iOS dimanjakan dengan aplikasi Clubhouse layanan pemutar musik yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial. yang memiliki fitur canggih dan terus diperbarui kontennya.
Dalam ruang ini, pengguna bisa mengobrol dengan orang lain dalam panggilan konferensi.
Clubhouse dikembangkan oleh perusahaan Alpha Exploration Co asal Amerika Serikat.
Saat peluncurannya, aplikasi ini mendapatkan investasi sebesar US$12 juta atau sekitar Rp168 miliar dari sebuah ventura bernama Andreessen Horowitz.
Keunggulan lainnya dari aplikasi ini adalah hanya audio saja, tidak ada gambar, video, atau bahkan teks di dalam aplikasi Clubhouse.
Pengguna diberi keleluasan untuk bergabung dan meninggalkan panggilan kapan saja dan bisa mengubah ruangan mana pun menjadi sebuah konferensi umum.
Ekslusifitas Clubhouse yang menjangkau artis dan musisi luar negeri, semakin membuat aplikasi ini digemari Netizen.
Melalui Clubhouse, pengguna bisa membuat undangan khusus, artinya siapa pun yang ingin bergabung harus direkomendasikan oleh seseorang yang sudah memiliki akun.
CEO Clubhouse Paul Davidson mengatakan nantinya Clubhouse bakal terbuka untuk semua orang, termasuk bagi pengguna ponsel Android.
“Saat ini, siapa pun pengguna aplikasi Clubhouse di iPhone yang berhasil menerima undangan hanya diberi dua undangan lain, yang kemudian dapat mereka berikan kepada orang lain. Nantinya, Clubhouse akan menjadi terbuka dan dapat dipakai lintas platform,” kata Paul.
Clubhouse disebut juga sebagai media sosial kompetitor baru dari seniornya seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.
Setiap pengguna Clubhouse dapat memulai atau mendengarkan percakapan di ‘ruang’ digital, mulai dari obrolan seseorang yang terkenal hingga obrolan dalam kelompok kecil.
Karena popularitas Clubhouse yang begitu cepat, hal tersebut membuat Facebook berencana membuat versi serupa.
Saat ini, Clubhouse telah digunakan oleh sekitar 2 juta orang dalam beberapa pekan terakhir. Dan kapasitas ruang di Clubhouse masih dibatasi hingga 5.000 orang untuk bergabung dalam sebuah ruang diskusi.
‘Clubhouse’ bisa dikatakan masih terkesan sangat eksklusif, bahkan untuk membuat akun baru saja, pengguna harus terlebih dahulu mendapatkan undangan dari ‘Clubhouse’ secara langsung.
Aplikasi ini menjadi populer setelah Elon Musk diundang dalam percakapan ‘GOOD TIME Club’ bersama pakar teknologi dan CEO perusahaan layanan bisnis Robinhood.