Jakarta, Kabar Medsos – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Sarinah (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk memperbaiki relief peninggalan di masa pemerintahan Presiden Soekarno.
“Saya juga pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang dipunya ini tidak terawat, ya karena itu saya meminta Sarinah dan Wijaya Karya diperbaiki seperti yang dahulu,” kata Erick dalam video milik Kementerian BUMN, dikutip Jumat (15/1).
Ia menyatakan, relief bersejarah itu nantinya akan menjadi ikon untuk Sarinah pasca direnovasi. Relief itu akan dipamerkan saat peresmian Sarinah pada 10 November 2021 mendatang.
“Apalagi ini menjadi salah satu ikon nanti untuk pembangunan Sarinah baru yang mudah-mudahan akan diresmikan pada saat hari pahlawan, yaitu November 2021,” jelasnya.
Menurut Erick, renovasi tersebut perlu dilakukan untuk mengingat bahwa pahlawan bangsa Indonesia banyak lahir dari seorang seniman.
“Untuk mengingat bahwa pahlawan bangsa banyak dari seniman. Tidak hanya pahlawan yang dikenal, tapi tentu seniman terdahulu,” ucap Erick.
Bangsa yang besar adalah banga yang mengenal sejarahnya dan tentunya bangsa besar itu adalah bangsa yang mencintai karya seninya.
Menteri BUMN itu mengaku terharu saat melihat relief bersejarah yang berada di Sarinah tersebut tidak terawat.
“Saya juga pecinta seni. Ketika melihat kondisi seni budaya yang tidak terawat ini, ya karena itu saya meminta Sarina dan Wijaya Karya perbaiki kembali seperti yang dahulu,” tutur Erick.
[km]