Jakarta, Kabar Medsos – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyarankan untuk merubah susunan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Jumat (20/11) pagi.
Erick mengusulkan ada pergantian posisi Direktur Keuangan yang sebelumnya di Kepalai oleh Fuad Rizal. Nama Prasetio lah yang diusung untuk mengisi posisi Direktur Keuangan.
“Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dari pak Fuad Rizal digantikan pak Prasetio,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Selain di Garuda Indonesia, Prasetio pernah menjabat sebagai komisaris independen di PT Titan Infrastructure Energy. Selanjutnya, posisi Komisaris Utama PT Prosegur Cash Indonesia juga pernah diemban.
Selain perubahan pengurus, pemegang saham juga menyetujui atas penerbutan obligasi wajib konversi (OWK) nilai total maksimum sebesar RP8,5 T dengan tenor maksimum 7 (tujuh) tahun yang wajib dikonversi menjadi saham baru perseroan pada tanggal jatuh tempo melalui mekanisme penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
