Sebuah aplikasi paten yang diajukan awal pekan ini telah mengungkapkan bahwa Facebook sedang bekerja untuk mengembangkan kacamata augmented reality (AR) yang dapat memadukan objek digital dengan dunia fisik.
Facebook dilaporkan telah menggarap kacamata Augmented Reality (AR) dalam beberapa tahun terakhir.
CEO Facebook Mark Zuckerberg sebelumnya menunjukkan foto-foto kacamata yang sama, mengatakan bahwa itu akan menjadi masa depan AR, tetapi ia tidak mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mengembangkan produk semacam itu.
CEO Facebook berpendapat bahwa AR akan menjadi platform teknologi konsumen besar berikutnya setelah smartphone.
Kacamata pintar, yang diberi nama kodee Orion, tersebut tidak akan menjadi pelengkap untuk ponsel, namun dibuat untuk menggantikan fungsi ponsel sepenuhnya, lansir The Verge, Selasa (17/9).
Perangkat tersebut dilaporkan akan dapat menerima panggilan tanpa harus dihubungkan ke smartphone, dan akan menampilkan informasi dalam “layar kecil,” mirip dengan Google Glass.
Kacamata tersebut kabarnya juga akan memiliki kamera yang memungkinkan pengguna untuk melakukan live streaming.
“Pikirkan tentang berapa banyak hal yang Anda gunakan yang sebenarnya tidak memerlukan bentuk fisiknya. Anda ingin memainkan permainan papan? Anda menjentikkan jari Anda, dan inilah permainannya, ”kata Mr. Zuckerberg.
Facebook berkolaborasi dengan brand kacamata populer Lucottica, pembuat kacamata Ray-Ban, untuk membawa perangkat tersebut ke pasar dalam beberapa tahun mendatang, diperkirakan antara 2023 hingga 2025.
Kabar lain menyebut bahwa Ray-Ban akan terlibat langsung, namun buah dari kolaborasi dengan Facebook tersebut tidak akan terlihat pada “Orion” tetapi pada kacamata pintar lainnya yang memiliki nama kode “Stella.”
Perangkat tersebut kabarnya akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan, kemungkinan sebelum “Orion.”
Seperti Snap Spectacles, kacamata pintar tersebut kabarnya juga akan memiliki kamera yang memungkinkan pengguna untuk merekam momen mereka dan membagikannya.