Jakarta, Kabar Medsos – Gempa bumi tektonik magnitudo 4,6 mengguncang Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (25/1).
Gempa yang terjadi pukul 04.14 WIB atau pukul 05.14 Wita ini tidak berpotensi tsunami.
Menurut Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 4,6 ini terletak pada episenter koordinat 8,78 derajat LS, 116,14 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 kilometer tenggara Lombok Barat, NTB pada kedalaman 10 kilometer.
“Pusat gempa berada di darat, 10 km Tenggara Lombok Barat,” kata BMKG melalui situs resminya
Sejumlah warga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri ketika gempa terjadi.
Plh Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Eka Sri Sulistianingsih dalam keterangan resminya menyebut berdasarkan laporan masyarakat guncangan gempa dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Barat dengan kekuatan IV MMI.
Sementara getaran di Denpasar, Badung, Karang Asem, Padangbai, Gianyar, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur,masuk kategori III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Namun hasil monitoring BMKG menunjukkan 1 aktivitas gempa susulan (aftershock) pukul 05;47 Wita.
Masyarakat di himbau agar tetap waspada, dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
“Untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujar Eka.
(km)