Jakarta, Kabar Medsos – Gempa bermagnitudo 5,1 terjadi di Tepa, Maluku Barat Daya, Maluku pada Rabu (13/10) sekitar pukul 19.51 WIT.
Gempa itu terjadi sekitar satu jam setelah gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah itu sekitar pukul 18.57 WIT.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, gempa berkekuatan 5,1 magnitudo berpusat pada 7.27 Lintang Selatan dan 130.24 Bujur Timur atau berjarak 84 kilometer arah timur laut Tepa dan 142 kilometer arah barat laut Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.
Gempa itu terjadi pada kedalaman 153 kilometer di bawah permukaan laut.
Gempa dirasakan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Tepa dan Moa. Skala MMI III artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai dampak yang ditimbulkan dari gempa tersebut. Meski begitu, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” bunyi pernyataan BMKG Stasiun Ambon.
(km)