Jakarta, Kabar Medsos – Hari ini Imam Besar FPI Habib Rizieq dipanggil penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jawa, Selasa (1/11). Rizieq akan diperiksa sebagai saksi terkait kerumunan massa pada acara Maulid Nabi dan resepsi pernikahan putrinya pada 14 Nov lalu.
Polda Metro Jawa sudah mengimbau bakal membubarkan massa apabila ikut mendampingi Rizieq saat menjalani pemeriksaan ini.
Langkah tegas tersebut diambil guna untuk mencegah pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi apabila massa berkerumun.
“Kalau tetap memaksa, massa yang banyak yang bisa menimbulkan (pelanggaran) protokol kesehatan, Polda Metro Jaya akan mengambil langkah tegas dengan cara membubarkan,” kata Yusri, Selasa (1/12/20).
Ia juga meminta Rizieq cukup datang sebagai saksi didampingi dengan pengacara. Itu pun jika Rizieq akan memenuhi panggilan, jika tak dapat hadir Rizieq harus memberikan keterangan yang jelas kepada penyidik.
“Misal, sakit. Alasan sakit dengan membawa keterangan sakit dari dokter.Nanti dokter akan kami cek, sakitnya sakit apa, karena tidak mungkin orang sakit kami periksa, tapi dengan alasan yang masuk akal,” lanjutnya.
Penyidik juga akan menjadwalkan pemeriksaan dua orang lainnya yaitu menantu Rizieq berinisal HA serta biro hukum FPI.
Pihak kepolisian berharap 4 orang tersebut dapat hadir untuk memenuhi panggilan penyelidik. Sebab, keterangan mereka diperlukan guna mengusut kasus kerumunan massa di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
[km]
