Jakarta, Kabar Medsos – Salah satu perusahaan milik BUMN yang bergerak di bidang Oil dan Gas yaitu PT Pertamina (Persero) berencana meluncurkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dengan harga khusus di beberapa wilayah Jawa Barat yang kedapatan SPBU, dengan Pertalite harga khusus yang bertujuan untuk mendorong para pengguna beralih ke bahan bakar berkualitas sert ramah lingkungan.
Perluasan wilayah dengan harga khusus dengan melaksanakan Program Langit Biru (PLB) di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Awalnya, imprementasi program ini telah berlaku di daerah Jakarta Pusat (Jakpus) dan Jakarta Utara (Jakut).
Program PLB itu berlaku untuk para konsumen yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, ataupun kendaraan trasportasi publik layaknya angkutan umum kota (Angkot) serta taksi plat kuning.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Marketing Operasion Region III Pertamina III Eko Kristiawan menjelaskan untuk besaran harga khusus Pertalite Rp6.450 per liter. Sehingga, para pengguna dapat hemat Rp1.200 dari harga normal yaitu Rp7.650.
“Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas,” tutur Eko dalam keterangan resmi, Sabtu (21/11/20).
“Konsumen dapat mengenali SPBU yang melayani promo tersebut, melalui spanduk yang terpasang pada totem SPBU,” lanjutnya.
Meskipun Pertamina menggelar promo, Eko mengatakan bahwa bahan bakar jenis Premium (RON 88) tetap tersedia pada wilayah Jawa Barat.
Program ini juga merupakan program edukasi dan promosi sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yang seharusnya menjadi perhatian seluruh pihak pengguna.
Ia menuturkan bahwa penggunaan BBM memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga ramah lingkungan karena rendahnya emisi gas buang.
Selain itu, BBM yang memiliki kadar oktan tinggi menguntungkan bagi peforma kendaraan, disisi lain juga konsumen dapat lebih irit dikarenakan pembakaran pada mesin yang sempurna.
[km]
