Imam Salat Idul Fitri Wafat Saat Berkhotbah di Klaten

Ustadz Juriono Klaten wafat saat beri khotbah idul fitri 1442

Klaten, Kabar Medsos – Wafatnya Ustaz Juriono (57) saat menjadi imam dan khatib salat Idul Fitri di Klaten, Jawa Tengah meninggalkan banyak cerita jemaah. Salah satunya saat ustaz tersebut ambruk, jemaah salat tidak henti melantunkan kalimat tauhid.

“Suasana ketika beliau jatuh dari mimbar sangat riuh. Jemaah semua berdiri dan mengucapkan kalimat Lailahailallah,” jelas panitia salat Idul Fitri Dusun Dalangan, Desa Ngemplak, Zudi Ismail, pada detikcom, Jumat (14/5/2021).

Zudi menuturkan kejadian wafatnya ustaz yang menjadi imam dan khatib itu terjadi di Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Kamis (13/5) pukul 07.00 WIB. Saat berkhotbah, pesan terakhir Ustaz Juriono yakni tentang bertakwa.

“Almarhum jatuh dan jemaah bagian depan langsung menolong. Lantunan kalimat Lailahailallah itu baru berhenti saat dibawa ke mobil dan dibawa,” lanjut Zudi.

Zudi menceritakan Ustaz Juriono yang merupakan warga Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten ini tak menunjukkan tanda-tanda sakit selama memimpin salat hingga memulai khotbahnya. Bacaan salatnya lancar tak mengalami kendala.

“Bacaan salat lancar. Saat rakaat terakhir atau kedua, membaca surat pendek yaitu surat Al Ikhlas,” sambung Zudi.

Setelah salat selesai, ungkap Zudi, Ustaz Juriono kemudian memberikan khotbah. Khotbah berlangsung lancar, hingga akhirnya suara Ustaz Juriono tampak melemah.

“Khotbah lancar, cuma yang terakhir mau berdoa suaranya seperti mau menangis tetapi tidak menangis. Setelah itu jatuh, kami sebagai jemaah sedih bahkan pada melayat ke rumah duka,” lanjut Zudi.

Meskipun sedih, sebut Zudi, momen saat Juriono wafat membuatnya iri. Meninggal dalam kondisi suci berwudlu, saat Idul Fitri, usai memimpin jemaah, sedang dalam posisi mengajak pada kebaikan.

“Momen itu yang membuat saya iri pada beliau. Datang itu masih bugar bahkan bercanda sama saya,” pungkas Zudi.

Kapolsek Kalikotes, Ipda Slamet, menambahkan berdasarkan keterangan keluarga almarhum memiliki riwayat jantung. Ustaz Juriono sempat dibawa ke RS Islam.

“Ada riwayat sakit jantung. Dibawa ke UGD RSI, dinyatakan meninggal,” ungkap Slamet pada detikcom. [detik]

Bagikan di:

Related posts

Leave a Comment