Jakarta, Kabar Medsos – Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Daerah Khusus Ibu Kota atau DKI Jakarta, pada Minggu (7/11/2021). Akibatnya, sejumlah pemukiman warga di DKI Jakarta terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat 21 RT di berbagai wilayah DKI Jakarta yang tergenang.
Hingga pukul 15.00 WIB, tercatat sebanyak 21 dari total 30.470 Rukun Tetangga (RT) di DKI mengalami genangan. Jumlah itu sekitar 0,069 persen dari total RT di wilayah DKI Jakarta.
Lokasi genangan itu tercatat sebanyak 8 titik RT di Jakarta Selatan dan 13 RT di Jakarta Utara.
Di Jakarta Utara, genangan terjadi di Kelurahan Penjaringan dengan 2 RT dan Kelurahan Pluit dengan 11 RT. Penyebab terjadinya genangan di dua wilayah tersebut karena banjir rob.
Sementara di Jakarta Selatan, banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Bintaro dengan 150 Cm yang berimbas genangan di 1 RT. Genangan itu terjadi akibat luapan kali Pesanggrahan.
Luapan Kali Pesanggrahan juga menjadi penyebab genangan di Kelurahan Pondok Pinang yang berimbas pada 4 RT. Lalu berimbas pula di Kelurahan Petukangan Utara dengan 1 RT dan Kelurahan Cipete Selatan dengan 1 RT.
Lalu berimbas pula di Kelurahan Petukangan Utara dengan 1 RT dan Kelurahan Cipete Selatan dengan 1 RT.
Seorang warganet di Twitter juga melaporkan bahwa kawasan Tendean Jakarta Selatan terendam banjir. Berdasarkan video yang dibagikannya, air sudah menggenangi kawasan itu sekitar 80 cm.
“Banjir, tiba-tiba banjir datang lagi #banjirjakarta #tendean,” cuit seorang warganet dengan akun @enciliarachidis.
Banjir juga mempengaruhi transportasi KRL Commuterline jurusan Pondok Ranji-Kebayoran. KRL jurusan ini tak beroperasi lantaran rel kebanjiran.
Kendala operasional terjadi mulai pukul 15.39 WIB sehingga mengakibatkan terganggunya operasional kereta api.
Hingga saat ini perjalanan lintas Pondok Ranji – Kebayoran masih terkendala adanya genangan air di jalur rel.
“KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala operasional KRL di KM. 17+3/5 lintas Pondok Ranji-Kebayoran…disebabkan curah hujan tinggi di wilayah tersebut yang mengakibatkan tergenangnya jalur rel,” jelas Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim, Minggu (7/11).
(km)
