Kilang Minyak Pertamina Indramayu Terbakar

Kabar Medsos – Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar. Kebakaran terjadi di tangki T301G pada hari Senin (29/3) sekitar pukul 00.45 WIB.

Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kegiatan utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.

Kapolda Jabar Irjend Pol Ahmad Dofiri mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena terjadinya kebocoran. “Awalnya ada rembesan. Ada kebocoran tangki dan sedang dalam penanganan. Kemudian ada petir yang menyambar, apakah karena petir atau apa, kita belum tahu kepastiannya,” kata Dofiri kepada awak media di lokasi kejadian, Senin (29/3/2021).

Kapolda memastikan situasi saat ini sudah terkendali. Kobaran api di lokasi kejadian sudah mereda. “Sudah kita lakukan lokalisir, api saat ini sudah reda dibandingkan tadi malam,” kata Dofiri.

Dalam kebakaran tersebut, 21 orang menjadi korban kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu. Mereka yang menjadi korban kebanyakan mengalami luka ringan.

“Seluruhnya korban ada 21 orang, 14 orang dengan luka ringan dan ada 7 orang yang lukanya cukup serius,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara.

Menurut Deden 21 orang korban terbakarnya kilang minyak Pertamina Balongan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Indramayu.

Namun ada lima orang yang mengalami luka bakar di atas 50 persen yang harus dirujuk ke RSD Gunung Jati Cirebon.

“Dari tujuh orang yang lukanya cukup serius lima orang harus dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon karena luka bakarnya di atas 50 persen. Sedangkan dua lainnya masih bisa kita tangani” kata Deden.

“Untuk yang lima orang itu sebelumnya sudah kita lakukan penanganan awal dulu agar saat dirujuk kondisi pasien stabil” katanya.

Deden juga menjelaskan para korban akibat kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan itu pada saat kejadian sedang melintas di jalan yang tidak jauh dari titik terjadinya kebakaran.

“Rata-rata korban itu, yang lima adalah korban yang melintas di sekitar lokasi pada saat kejadian ledakan,” pungkasnya.

Hingga hari Senin (29/3/2021), pukul 11.00 WIB, kepulan asap hitam masih terlihat di lokasi kejadian. Petugas memastikan situasi terkendali, kendati kobaran api belum sepenuhnya padam.

Dari foto yang dirilis BPBD Indramayu memperlihatkan kobaran api masih terlihat di empat kilang yang terbakar. Petugas berhasil melakukan lokalisasi agar kebakaran tak menyebar.

“Situasi saat ini terkendali. Api memang masih menyala, tapi terkendali. Kepulan asap memang masih tebal, karena membakar sisa material,” kata Plt Sekretaris BPBD Indramayu Caya di lokasi kejadian.

Bagikan di:

Related posts

Leave a Comment