KNKT Dapat Tawaran dari Singapura Cari Black Box Sriwijaya Air SJ182

Jakarta, Kabar Medsos – Ketua Sub Komite IK Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Captain Nurcahyo Utomo melaporkan, pihaknya mendapat tawaran dari Singapura untuk mencari black box atau kotak hitam Sriwijaya Air SJ182.

“KNKT juga sudah menerima tawaran dari Transportation Safety Investigation Bureau Singapura (TSIB) yang mana mereka akan membantu melakukan pencarian black box,” kata Nurcahyo, Minggu (10/1).

Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan The National Transportation Safety Board (NTSB) dari Amerika Serikat.

NTSB telah menunjuk Michael Hoff sebagai tim investigasi independen terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

“KNKT juga sudah berkoordinasi dengan otoritas Amerika yaitu National Transportation Safety Board (NTSB) dan ditunjuk Michael Hoff yang menjadi acredited representative dalam investigasi kecelakaan pesawat ini,” ungkapnya.

Kendati demikian, bantuan tersebut tidak dapat langsung diterima untuk pencarian Sriwijaya Air SJ182.

Izin tersebut masih terganjal oleh aturan pemerintah yang melarang masuk orang asing dari negara lain ke Indonesia hingga 14 Januari mendatang.

“Apabila nanti kondisi memungkinkan, maka tim ini akan datang membantu KNKT di Indonesia,” lanjutnya.

Sementara ini, KNKT menerjunkan tiga orang investigator ke lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meyakinkan sinyal black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah terdeteksi. Oleh karena itu, ia optimis pengangkatan black box dapat segera dilakukan.

Ia mengatakan, kotak hitam yang diguga milik Sriwijaya Air SJ182 telah ditandai.

“Terbukti, dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut terus bisa dipantau dan sekarang sudah bisa di-marking. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa diangkat,” kata Hadi, Minggu (10/1).

 

[km]

Bagikan di:

Related posts

Leave a Comment