Masuk Bali Wajib Tes PCR, Refund Tiket Tembus Rp317 M

Jakarta, Kabar Medsos – Pemberlakukan tes PCR bagi para wisatawan yang akan ke Bali menimbulkan berbagai polemik dari pengusaha.

Salah satu polemik yakni pembatalan paket perjalanan yang mendadak, konsumen pun meminta refund uang tiket pesawatnya.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menjelaskan jumlah transaksi pengembalian tiket pesawat yang hendak berkunjung ke Bali mencapai Rp317 M.

Hal tersebut diketahui melalui data yang dimiliki oleh Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani yang mengatakan refund tiket besar-besaran itu dampat dari wajibnya tes swab PCR bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali melalui jalur udara.

“Data yang kami olah sampai dengan tadi malam, terjadi permintaan refund dari pembeli tiket sampai 133 ribu passenger, dan ini meningkat 10 kali lipat dibanding kondisi normal. Dari online travel agent (OTA) big data-nya kira-kira berapa transaksi yang terdampak, data sampai tadi malam itu Rp317 miliar,” ujar Hariyadi, Rabu (16/12)

Selain berdampak pada pelaku usaha bidang pariwisata, ia mengungkapkan kebijakan itu juga berpengaruh dalam perekonomian Bali. Dampak perkiraan mencapai Rp967 M.

“Kita ketahui Bali di kuartal III pertumbuhannya sudah minus 12,28 persen. Ini tentunya bagi masyarakat Bali hal yang cukup sangat memprihatinkan karena mereka expect 1 tahun itu festive 2 kali. Jadi liburan tengah dan akhir tahun,” lanjutnya.

Sebenarnya ia sangat mendukung upaya dari pemerintah untuk memutus penyebaran COVID-19. Namun, ia juga berharap untuk pemerintah juga memperhatikan faktor perekonomian sebelum membuat kebijakan.

Terkait kewajiban swab dan rapid test antigen itu, ia berharap pemerintah berkoordinir dengan pengusaha sebelum merilis kebijakan itu sehingga pengusaha sebelumnya dapat melakukan antisipasi.

Syarat meunuju Bali lewat jalur udara wajib melakukan PCR test dua hari sebelum keberangkatan. Sedangkan syarat menuju ke Bali melalui jalur darat wajib melakukan tes rapid antigen.

 

[km]

Bagikan di:

Related posts

Leave a Comment