Kabar Medsos – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berujar bahwa penerapan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan dilakukan secara bertahap yakni, mulai pada Tahun Ajaran 2019/2020.
“Mata pelajaran mulai berlaku tahun ini dan diterapkan secara bertahap, terutama sekolah yang sudah ada guru TIK-nya,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi di Jakarta, Selasa (25/6).
Didik menambahkan kehadiran teknologi komunikasi harus dipandang sebagai suatu peralatan yang strategis dan penting guna membangun kualitas pendidikan.
“Semoga dengan dikembalikannya TIK dapat membantu guru kita, sehingga proses pembelajaran semakin mudah,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa mata pelajaran TIK itu diprioritaskan untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hal itu, kata dia, dikarenakan mata pelajaran tersebut juga bermanfaat untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Selain itu, Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanik Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pihaknya menggandeng Kemendikbud dalam menyelenggarakan pelatihan kepada guru TIK.
Untuk tahap awal, kata dia, akan dilatih 500 guru TIK asal sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Dharma Pertiwi.
“Saat ini sudah zamannya gawai, maka mata pelajaran TIK ini menjadi sangat penting,” kata dia.
Sumber: Aktual.com