Menaker Informasikan Pengangguran di Indonesia tembus 9,7 Juta Orang

Jakarta, Kabar Medsos – Ida Fauziyah Menteri Ketenagakerjaan menjelaskan terkait jumlah pengangguran di Indonesia yang mencapai 9,7 juta orang per Agustus 2020, yang artinya angka tersebut naik sebesar 2,56 juta orang.

“Data BPS menunjukkan bahwa pada bulan Agustus 2020 ada sekitar 138 juta angkatan kerja, yang terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta penganggur dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07%. Ada kenaikan jumlah penganggur dan TPT yang signifikan, ini akibat dampak pandemi,” ungkap Ida, Sabtu (28/11).

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat diluar dugaan pada perekonomian Indonesia yang akhirnya memberikan imbas pada sektor ketegakerjaan.

Persoalan lain yang dialami oleh sektor ketenagakerjaan ialah terkait kompetensi dan produktivitas para pekerja Indonesia yang rendah jika dibandingkan dengan negara sebelah.

“Data menunjukkan produktivitas pekerja Indonesia masih tertinggal. Menurut data ILO (International Labour Organization/Organisasi Buruh Internasional) tingkat pertumbuhan output tahunan pekerja kita masih rendah bahkan di bawah rata-rata negara dengan penghasilan menengah bawah. Tingkat produktivitas pekerja kita juga di bawah negara pesaing kita seperti Vietnam,” lanjutnya.

Ida juga membeberkan persoalan lain tentang kompetensi yang dimiliki pekerja Indoneisa, sebagian besar latar belakang pekerja Indonesia masih berpendidikan SMP ke bawah yang menimbulkan tantangan bagi sektor ketenagakerjaan Indonesia.

“Masih besarnya persentase pekerja dengan pendidikan SMP ke bawah mengakibatkan banyak pekerja yang masih memiliki skill atau kompetensi rendah. Meskipun ada sedikit angin segar untuk masa depan apabila kita melihat pada profil pemuda berumur 16-30 tahun yang bekerja, di mana sudah lebih dari 60% yang berpendidikan SMA ke atas,” ungkap ida.

 

[km]

Bagikan di:

Related posts

Leave a Comment