Jakarta, Kabar Medsos – Pemerintah akan terus mendatangkan vaksin untuk menambah ketersedian dalam negeri. Hal ini guna mempercepat perluasan cakupan vaksin ke seluruh daerah.
Kali ini, vaksin didatangkan dalam dua tahap, yakni ke-144 dan 145. Vaksin tersebut berasal dari dua merk yang berbeda, yakni AstraZeneca dan Covovax dengan jumlah total lebih 5,5 juta dosis.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan, vaksin AstraZeneca sebanyak 656.000 dosis tiba dalam kedatangan tahap ke-144 pada Kamis (2/12) sekitar pukul 22.10 WIB.
Kemudian vaksin Covovax tiba dalam tahap ke-145 dengan jumlah 4.865.500 dosis juga tiba sekitar pukul 22.40 WIB.
“Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal,” ujar Usman, Jum’at (3/12).
Ia mengatakan, hal ini sudah menjadi komitmen pemerintah untuk mengamankan ketersediaan vaksin di Indonesia. Pemerintah juga terus meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah.
Dengan kondisi geografis dan banyaknya jumlah penduduk, merupakan tantangan tersendiri untuk dapat segera mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat.
Usman menyebut, dibutuhkan kerja sama dan peran serta semua elemen agar program vaksinasi nasional ini bisa semakin cepat dan luas. Pemerintah pun tidak bosan mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat.
“Vaksinasi bukan sekedar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat,” tegas Usman.
Dalam kesempatan itu, Usman tidak lupa kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas harus terus dilakukan.
“Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
(km)
