Jakarta, Kabar Medsos – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Sulawesi Barat hari ini Selasa, (19/1/2021) dalam rangka kunjungan kerja.
Kunjungan kerja ke Sulbar kali ini ialah melakukan peninjauan penanganan bencana gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju.
“Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja menuju Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka meninjau penanganan bencana gempa yang terjadi di daerah tersebut,” tulis keterangan Biro Pers Kepresidenan, Selasa (19/1/2021).
Jokowi lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.35 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Kabupaten Mamuju.
Setibanya di Bandar Udara Tampa Padang Sulawesi Barat, Jokowi dan rombongan terbatas dengan tetap menggunakan protokol kesehatan ketat diagendakan akan langsung bergerak menuju posko pengungsian warga terdampak gempa di Kabupaten Majene. Selain itu juga meninjau kerusakan rumah warga dan sarana umum yang berlokasi di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Dari Kabupaten Majene, Jokowi dijadwalkan ke Kabupaten Mamuju guna meninjau kembali salah satu lokasi terdampak gempa dan lokasi pengungsian lainnya.
“Wilayah gempa, kantor gubernur, tempat pengungsian, dan rumah-rumah yang menjadi korban gempa,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Kunjungan tersebut dilakukan sehari selepas kunjungan serupa ke Kalimantan Selatan.
Sebelumnya Jokowi juga melakukan peninjauan penanganan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel). Beliau juga meninjau sarana yang rusak akibat banjir.
Jokowi serta rombongan terbatas diagendakan untuk langsung bertolak menuju Jakarta pada sore hari selepas peninjauan tersebut.
Pada kesempatan itu pula ia juga menginstruksikan agar bantuan logistik bagi para pengungsi dapat segera disiapkan.
Turut mendampingi Jokowi menuju Sulawesi Barat di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono.
Kemudian, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
[km]