Jakarta, Kabar Medsos – Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan menetapkan nama Indonesia Investment Authority (INA) Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Indonesia.
Lembaga baru ini nantinya akan menjadi salah satu alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Presiden Jokowi menjelaskan, peluncuran lembaga baru ini akan dilakukan pada awal 2021.
Ia mengharapkan kehadiran lembaga ini dapat menopang keuangan perusahaan BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur dan energi.
Selain itu, Jokowi menyatakan pembiayaan pembangunan ini tidak berbasis pinjaman, melainkan penyertaan modal atau ekuitas.
“Ini menyehatkan ekonomi, sehatkan BUMN di sektor infrastruktur dan energi,”kata Jokowi.
Sejauh ini, sudah ada beberapa negara yang tertarik untuk menyuntikkan modal pada SWF. Jumlahnya sekitar 5 negara yakni Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Kanada.
Jokowi pun juga turut mengajak seluruh pihak untuk dapat bergerak cepat demi memperkuat kerja sama dalam situasi pandemi COVID-19 ini, agar dapat memulihkan ekonomi Indonesia.
[km]
