Pria bersenjata Tewas dalam Baku Tembak Setelah Menembaki Pengadilan Federal Dallas
KabarMedsos – Seorang pria bersenjata tewas setelah melepaskan tembakan ke Pengadilan Federal Earle Cabell di Downtown Dallas, Senin pagi, kata FBI kepada wartawan. Tersangka yang bersenjata lengkap dan bertopeng ditembak dalam “Tembak-Menembak” dengan petugas federal, menurut Departemen Kepolisian Dallas. Dia adalah satu-satunya orang yang terluka dalam serangan itu, dan kemudian “diangkut ke rumah sakit daerah,” tweeted departemen kepolisian.
FBI dan laporan lokal mengidentifikasi tersangka sebagai Brian Isaack Clyde, 22. Para pejabat mengatakan dia meninggal di tempat kejadian.
“Penegakan hukum segera merespons dan saya ingin meyakinkan masyarakat, terutama komunitas pusat kota kami, bahwa komunitas itu aman,” kata Erin Nealy Cox, Jaksa AS untuk Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara Texas, pada konferensi pers Senin pagi.
Seorang fotografer Dallas Morning News , Tom Fox, berada di lokasi ketika penembakan itu terjadi, mengambil beberapa foto sebelum diinterogasi oleh FBI, menurut News.
DMN staff photographer @TomFoxPhoto captured this image shortly before a gunman opened fire on the Earle Cabell Federal Building Monday morning in downtown Dallas. Fox was waiting to enter the building to cover a trial when the attack took place. https://t.co/y8fWYYuKjs pic.twitter.com/fE1kFlEy9j
— Dallas Morning News (@dallasnews) June 17, 2019
Pasukan bom juga memeriksa kendaraan yang diduga milik penembak itu. The Associated Press dan beberapa outlet berita lokal melaporkan mereka kemudian meledakkan sebuah alat di dalam kendaraan penjinak bom. Polisi Dallas telah menyerahkan kasus itu kepada pejabat federal.
“Segera setelah saya melihat penembak itu, saya pergi dari jendela,” kata saksi mata Ed Modla kepada Dallas Morning News .
BREAKING: Video shows suspect after shots fired near federal building in downtown Dallas. @FOX4 pic.twitter.com/Wz1wymGJVM
— Gillian Hughes (@GillianNHughes) June 17, 2019
Penembakan itu terjadi pada hari yang sama ketika walikota Dallas yang baru, Eric Johnson, dilantik menjadi kantor bersama dengan beberapa anggota dewan kota yang baru.