Jakarta, Kabar Medsos – Nilai tukar rupiah melesat berada di posisi Rp14.172 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (9/11/20) pagi. Mata uang Garuda menguat 0,26 persen bila dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp14.210 per dolar AS.
Mata uang Garuda saat ini berada di level terkuat dalam lebih dari 4 bulan terakhir, tepatnya sejak 1 Juli.
Penguatan kurs rupiah ini terutama diakibatkan oleh tekanan nilai tukar dolar AS di tengah keunggulan posisi Joe Biden dari Donald Trump dalam pemilu AS 2020. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, keunggulan Biden memicu pelaku pasar untuk kembali masuk ke aset berisiko dan menjauhi dolar AS saat ini.
“Pasar berekspektasi kebijakan Biden akan lebih ramah terhadap negara-negara lainnya dibandingkan dengan pendahulunya,” ungkap Ariston.
Kebijakan Biden, sambung Ariston, akan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara emerging market. Ia memproyeksikan rupiah hari ini bergerak menguat dengan kisaran Rp14.150-Rp14.300 per dolar AS.
[km]