KabarMedsos, Pengurus Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat tetap menggelar pemotongan hewan kurban walaupun tak ada pelaksanaan shalat Idul Adha 1441H pada 31 Juli 2020.
Alasan tidak dilaksanakannya Shalat Idul Adha karena jemaah dikhawatirkan sulit untuk menerapkan protokol kesehatan. Karena selama ini shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal selalu diikuti puluhan ribu jama’ah.
Selain alasan tersebut diatas, saat ini Masjid Istiqlal juga sedang dalam masa renovasi. Kepala Bagian Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan “Iya tetap menggelar (pemotongan) Qurban seperti tahun-tahun sebelumnya.”
Abu Hurairah menjelaskan pemotongan hewan Qurban akan dilakukan H+1 Hari Raya Idul Adha. Selanjutnya, daging Qurban akan langsung didistribusikan ke rumah para mustahik.
“Acara penyembelihan Sabtu 1 Agustus,” kata Abu Hurairah .
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbolehkan pelaksanaan shalat Idul Adha, kecuali warga yang berada di 33 RW Zona Merah Covid-19.
Hendra Hidayat, Kepala Biro Pendidikan, Mental dan Spritual DKI Jakarta menyarankan masyarakat di 33 RW tersebut untuk melaksanakan Shalat Idul Adha di rumah masing-masing.
Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terutama jika tidak ada physical distancing yang dikhawatirkan jika masyarakat saling berjabat tangan.
Hendra Hidayat menghimbau “Untuk masyarakat yang berada di wilayah atau zona merah dihimbau untuk Shalat Ied di rumah bersama dengan keluarganya masing-masing, guna membantu mencegah penyebaran Covid-19. Hal ini demi kebaikan, kesehatan , dan keselamatan bersama.”