Jakarta, Kabar Medsos – Insiden tujuh gerbong Kereta Api (KAI) tanpa lokomotif jalan sendiri dari Stasiun Malang Kota Baru sampai Stasiun Kotalama. Gerbong itu berhenti meluncur setelah menabrak backhoe, Rabu (18/11/20) sore.
Empat gerbong berada diujung paling depan (Selatan) yang menabrak backhoe yang menyebabkan gerbong tersebut keluar dari rel, sementara tiga gerbong KA lain masih tetap berada di atas rel.
Teknisi dari PT KAI terlihat sibuk mengevakuasi gerbong KA yang anjlok dari jalur rel. Tiga gerbong yang tetap di atas rel telah berhasil dievakuasi.
“Kejadiannya jam 3 sore tadi, gerbong jalan sendiri dari Stasiun Kota Baru, dan menabrak backhoe proyek,” ujar Hani (54), salah satu warga setempat, Rabu (18/11).
Benturan antar gerbong KA menimbulkan suara cukup keras. Sehingga membuat warga sekitar panik. Karena di sisi timur jalur rel memang terdapat pemukiman warga. Tetapi dalam kejadian ini tidak merenggut korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa, untuk anjlokan rangkaian langsiran kereta di Stasiun Kotalama,” kata pejabat Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto.
“Cukup keras, kayak kiamat. Tentu semua takut saat tabrakan terjadi,” ucap Hani yang terus melihat upaya evakuasi gerbong KA oleh petugas PT KAI.
Tragedi semacam ini tidak hanya sekali saja terjadi. Tepatnya, sembilan tahun lalu pun pernah terjadi dan merenggut korban jiwa.
[km]