Tentara Ukraina memberi tahu warga sipil untuk membangun barikade, menggunakan bom bensin untuk menghentikan pasukan Rusia.
Tentara Ukraina telah meminta warga sipil negara itu untuk menghentikan kemajuan pasukan Rusia dengan cara apa pun yang diperlukan.
“Tebang pohon, bangun barikade, bakar ban … Gunakan semua yang tersedia” kata Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook.
Pernyataan itu juga mendorong Ukraina untuk merakit dan menggunakan bom bensin melawan pasukan Moskow.
UNHCR mengatakan 160.000 orang mengungsi
Perwakilan UNHCR di Ukraina telah memperingatkan pemindahan lebih dari 150.000 orang di negara itu menandai “permulaan” dari krisis kemanusiaan yang membayangi.
“Orang-orang melarikan diri dari Ukraina timur, selatan dan utara menuju pusat dan barat negara itu … mereka berada di jalan dan di kereta api,” kata Karolina Lindholm Billing dari Kyiv.
“Sangat sulit untuk mendapatkan bukti berapa banyak orang yang mengungsi, tetapi kami memperkirakan setidaknya 160.000 orang,” tambahnya. “Penderitaan manusia akan sangat besar.”
Badan pengungsi PBB mengatakan hampir 120.000 warga Ukraina telah meninggalkan negara itu
Hampir 120.000 orang telah meninggalkan Ukraina ke Polandia dan negara-negara tetangga lainnya setelah invasi Rusia, kata badan pengungsi PBB (UNHCR).
Badan tersebut menambahkan jumlah itu meningkat karena orang-orang terus mengambil barang-barang mereka dan bergegas untuk melarikan diri dari serangan mematikan Moskow.
Ukraine: UNHCR will soon be launching a portal with current displacement estimates.⁰Latest update is that almost 116,000 have fled to neighbouring countries since 24 Feb – mainly Poland, Hungary, Moldova, Slovakia and Romania. ⁰Numbers are rising.
— UNHCR News (@RefugeesMedia) February 26, 2022