Jakarta, Kabar Medsos – Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Novavax, menjelaskan vaksin COVID-19 buatan mereka menunjukan keampuhan sebesar 89,3 persen efektif melawan COVID-19 tetapi lemah terhadap virus varian baru Afrika Selatan.
Hal tersebut diketahui saat uji klinis Fase 3 yang dilakukan di Inggris. Hasil uji coba itu ditemukan 62 partisipan dinyatakan positif COVID-19 dari 15 ribu relawan.
Di antara yang terinfeksi, partisipan yang mendapat vaksin Novavax hanyalah enam orang. Mayoritas yang tertular hanya mendapat vaksin Plasebo.
Seperti dikutip dari AFP, vaksin Novavax memberikan perlindungan jauh lebih sedikit terhadap varian baru virus COVID-19 yang mudah sekali menular pertama kali di Afrika Selatan.
Virus varian baru tersebut telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
CEO Novavax menyambut baik tingginya angka keampuhan vaksin COVID-19 mereka. Vaksin Novavax bernama NVX-CoV2373.
Oleh karena itu, pihak Novavax akan mengembangkan vaksin baru agar dapat melawan strain Afrika Selatan.
Saat ini vaksin Novavax juga tengah diuji oleh AS dan Meksiko.
Novavax juga menjadi salah satu vaksin COVID-19 yang akan dibeli oleh Indonesia.
Kementerian Kesehatan Indonesia telah menetapkan tujuh jenis vaksin yang akan digunakan dalam program wajib vaksinasi, salah satu di antaranya adalah Novavax.
[km]
