Kemaren ke kebub binatang, dan binatang nya sekurus ini π’ pic.twitter.com/zh22bvMP0b
— KIWID (@adhetya_kidiw) June 7, 2019
View this post on InstagramA post shared by Balai KSDA Kalimantan Barat (@bksdakalbar) on
Viral di media sosial, kondisi salah satu beruang madu (Helarctos malayanus) di Lembaga Konservasi Sinka Island Park Singkawang ramai diperbincangkan. Satu dari beberapa jenis satwa penghuni Lembaga Konservasi ini sedang kurang baik kondisi kesehatannya.
BKSDA-KALBAR selaku otoritas yang menangani Tumbuhan dan Satwa Liar serta pembina langsung dari Lembaga Konservasi ini bertindak cepat di lapangan.
Dipimpin oleh Plh Ka Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, 7 orang petugas yang terdiri dari Polhut, PEH serta Dokter hewan meninjau dan memeriksa kondisi kesehatan satwa tersebut.
Sebagai pembina, BKSDA-KALBAR akan terus memantau dan menekankan komitmen pengelola agar beruang madu tersbut dan satwa koleksi lainnya mendapatkan perlakuan yang layak.
Lembaga Konservasi Sinka Islands Park sebagai pengelola berkomitmen untuk mengembalikan, menjaga serta memantau terus kondisi kesehatan serta kesejahteraan beruang madu dan satwa koleksi lainnya.
Semoga situasi ini dapat segera terwujud. Dukungan semua pihak, doa serta upaya terbaik akan terus kami lakukan guna perbaikan kondisi dan kesejahteraan semua satwa.
BKSDA Kalbar meminta komitmen pengelola agar beruang madu dan satwa lainnya mendapat perlakuan yang layak. Pengelola Lembaga Konservasi Sinka Island Park Singkawang disebut berjanji menjaga kondisi satwa-satwa di sana.Β
“Lembaga Konservasi Sinka Islands Park sebagai pengelola berkomitmen untuk mengembalikan, menjaga, serta memantau terus kondisi kesehatan serta kesejahteraan beruang madu dan satwa koleksi lainnya,” ungkap BKSDA Kalbar.